Demand Planning & Forecasting
A New Approach
Fokus pada process improvement bukan pada akurasi forecast
Hotel Oria, Jakarta 12-13 April 2018, Fee Rp 4 000 000
Pendafatran lebih dari 1 Peserta akan mendapatkan disc 10%
Overview:
Forecast merupakan hal yang penting bagi perusahaan dalam membuat
planning. Tapi banyak keluhan dari pemakai forecast ini, antara lain: kurang
akurat, kurang detail, sulit melakukan forecast karena preferensi customer tidak
bisa di duga dll
Melakukan forecasat yang lebih baik akan meningkatkan service level kepada
customer (order fulfillment – pemenuhan order), mengurangi inventory,
antisipasi kapasitas, produktifitas yang lebih baik dan yang paling penting
menjual produk lebih banyak kepada customer.
Dalam workshop ini, selain akan dibahas mengenai cara mudah melakukan
forecast, siapa yang bertanggung jawab dan alat bantu apa yang dibutuhkan.
Peserta juga diajak mengerjakan beberapa latihan dan praktek dalam melakukan
forecast dan bukan menggunakan teknik statistik yang rumit.
Learning Objective
Sasaran Belajar:
Dengan mengikuti Seminar ini, peserta akan:
- Belajar memahami kenapa forecast dibutuhkan, seberapa detail forecast
perlu disiapkan, siapa yang bertanggung jawab membuatnya
- Belajar memahami forecasting sebagai proses ada input, output & tips nya,
level forecast (produk family maupun SKU)
- Belajar memahami pemakaian forecast dari sisi keuangan, rencana sales,
menyeimbangkan demand & supply dan sebagai data untuk melakukan
sales & operation planning bulanan
- Memahami bagaimana mengelola demand yang tidak pasti, data apa yang
dibutuhkan dan jenis software yang dibutuhkan
Who Should Attend:
Workshop ini bisa sangat tepat untuk diikuti oleh para sales, marketing,
demand planner, supply planner, inventory controller, supply chain
manager & para manager/supervisor yang terkait dengan kebutuhan
forecast.
Outline :
Hari pertama
Pada hari pertama ini peserta akan diajak untuk memahami:
- Sasaran dan Peran forecast dalam planning perusahaan, satu angka untuk
semua (one set number)
- Accountability: siapa yang paling pantas membuat dan beberapa tips
melakukannya
- Forecasting sebagai suatu proses: apa input, proses & outputnya
- Akurasi forecast: variability, mengurangi forecast error, tracking signal,
kecepatan & agility/kelincahan
Hari kedua
Pada hari kedua peserta diajak untuk memahami:
- Forecasting pyramid: membuat forecast dalam volume/product family,
hindari terlalu detail, planning bill of material
- Pemakaian forecast bagi: financial planning, sales planning, demand &
supply, volume – mix, perencanaan capacity, menjalankan sales &
operation planning, membuat master schedule & replenishment
distribution center
- Mengelola ketidak pastian demand
- Implementasi forecast: people, data & software
- Wrap up: fokus pada team work bukan formula, fokus pada
improvement process bukan akurasi, forecast less not more
Workshop Fasilitator:
Iwan Nova, MBA, CPIM, CSCP, SCOR-P, CLTD
Pengalaman 20 tahun dalam bidang manufacturing beberapa perusahaan MNC seperti
Mitsubishi Electric, Sony, Mattel, Pirelli Cables. Lulus dari ITB teknik Elektro dan
mendapatkan MBA dari Monash University, mendapatkan sertifikasi CPIM (Certified
Production Inventory Management), CSCP (Certified Supply Chain Professional),
SCOR-P (Supply chain operation reference professional) & CLTD (certitied logistic
transportation and distribution) yang dikeluarkan oleh APICS (American Production
Inventory Control Society). Certified Master Instructor dari APICS untuk topik
training CPIM, CSCP, CLTD. Banyak memberikan training mengenai CPIM, CSCP
di Jakarta, Malaysia & Vietnam